DENPASAR – | Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) dalam Program KKL (Kuliah Kerja Lapangan) mengunjungi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) pada Senin (27/2), lalu.
Rombongan mahasiswa dan dosen pendamping sebanyak 156 orang disambut oleh Anggota DPR-RI Komisi IX (Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan), I Ketut Kariyasa Adnyana, S.P., dan Humas DPR-RI.
Dalam kegiatan yang digelar secara luring di Lantai 1 Gedung Nusantara, Ruang Rapat Bamus yang sekaligus sebagai Ruang Rapat Fraksi PDI Perjuangan, Koordinator Program Studi Ilmu Hukum Undiksha, Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H., mengungkapkan tujuan kunjungan ke DPR-RI adalah sebagai bekal bagi mahasiswa sebelum mereka terjun ke lapangan untuk melakukan observasi di lingkungan pemerintahan.
Pada kesempatan ini, Kariyasa menyampaikan materi tugas, fungsi dan wewenang DPR-RI secara umum, serta lebih mengkhusus pada Komisi IX.
“Dalam bidang pengawasan, Komisi IX DPR-RI mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugas Komisi IX DPR-RI,” kata legislator asal Busungbiu, Buleleng ini.
Lebih lanjut pada sesi tanya jawab, salah seorang mahasiswa menanyakan tentang citra DPR-RI yang terkesan rendah di hadapan masyarakat.
Menjawab hal ini Kariyasa dan Humas DPR-RI mengatakan banyak faktor yang menyebabkan citra DPR-RI dirasa menurun. “Sebenarnya banyak profesor dan ahli yang mengajukan diri dan diharapkan masuk ke DPR, sayangnya tidak terpilih. Yang terpilih condong pada para pemilik popularitas,” jelas Kariyasa.
Selain itu, Humas DPR-RI juga turun menjelaskn bahwa faktor lain berasal dari perkembangan media di Indonesia. “Berita baik dianggap bukanlah berita karena ratingnya lebih rendah dari berita buruk. Sehingga satu kesalahan akan sangat disorot dibandingkan banyak kinerja baik yang tertutupi,” pungkas Humas DPR-RI.
Usai pemaparan dari Kariyasa dan Humas DPR-RI, para Mahasiswa bersama Dosen pendamping diajak berkeliling ke Lantai 2 Gedung Nusantara untuk menjelajahi Ruang Rapat Paripurna dan Museum DPR-RI untuk melihat koleksi serta mengulik informasi mengenai sejarah lembaga parlemen di Indonesia sejak masa Hindia-Belanda (dengan nama Volksraad atau Dewan Rakyat) hingga berdiri dengan nama DPR-RI.
Ketua Jurusan Hukum FHIS Undiksha Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, SH., L.L.M., menambahkan, salah satu keunggulan Prodi Hukum Undiksha adalah memberikan pengalaman langsung seluas-luasnya kepada mahasiswa dengan mengunjungi kantor-kantor lembaga tinggi negara.
“Pengalaman ini sangat penting untuk menumbuhkan kepercayaan diri mereka. Pengalaman di lapangan melengkapi skill mereka yang telah didapat di bangku kuliah,” kata akademisi yang masuk daftar ilmuan top Indonesia ini.
Dalam KKL tahun ini, Dewa Mangku menambahkan, kunjungan akan dilanjutkan ke beberapa kota lain di Pulau Jawa.