Singaraja 14 Juni 2024
Mahasiswa yang tergabung dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 4 Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial (FHIS) Universitas Pendidikan Ganesha (UNDIKSHA) Kelompok Srikandi melancarkan aksi nyata. Aksi nyata terwujud dalam Kontribusi Sosial yang berlangsung di Siswa SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada, Singaraja, Bali.
Dosen Modul Nusantara PMM 4 Kelompok Srikandi FHIS UNDIKSHA, Dr. Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H., mengatakan bahwa Kontribusi Sosial menjadi puncak rangkaian pembelajaran pada Modul Nusantara. “Pembelajaran Modul Nusantara telah berlangsung 3 bulan lamanya, melalui beberapa metode pembelajaran,” katanya.
Modul Nusantara ini memberikan berbagai pengalaman pembelajaran baru bagi peserta PMM 4. Mereka berkesempatan belajar langsung di tempat bersejarah, bermain permainan sambil belajar, berdiskusi, hingga melancarkan aksi nyata pada masyarakat. Dr. Ni Putu Rai Yuliartini, S.H., M.H., menuturkan melalui Kontribusi Sosial, mahasiswa dapat melihat secara langsung permasalahan yang ada. “Permasalahan masyarakat dapat mereka (Mahasiswa PMM 4) amati tidak hanya melalui referensi tapi merasakan sendiri melalui pengalaman,” jelasnya.
Dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di masyarakat ini, mahasiswa PMM 4 turut andil dalam mencari jalan keluar. Salah satu rangkaian acara yang berlangsung adalah pemberikan pembekalan hukum tentang kekerasan seksual bagi siswa-siswa di SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada. Kekerasan seksual merupakan salah satu permasalahan serius yang menjadi keprihatinan bersama di masyarakat. Kasus kekerasan seksual terhadap anak hingga remaja masih marak terjadi di Kabupaten Buleleng. Melihat persoalan tersebut, diperlukan upaya untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual melalui program pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada. Dipilihnya SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada didasari atas permasalahan minimnya pemahaman siswa mengenai hukum serta penyebab, dampak, dan cara mencegah terjadinya kekerasan seksual di kalangan remaja.
Tujuan dilaksanakannya program ini untuk: (1) memberikan pemahaman tentang hukum sejak dini kepada siswa SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada; (2) meningkatan kesadaran hukum sejak dini bagi siswa SMP Negeri Satu Atap 2 Sukasada; dan (3) mencegah terjadinya kekerasan seksual di kalangan remaja. Sedangkan untuk manfaat pelaksanaan program tersebut yaitu tercapainya apa yang menjadi tujuan kontribusi sosial tersebut.
Sementara itu, salah satu peserta Modul Nusantara Kelompok Srikandi PMM 4 menceritakan bahwa ia senang berada di UNDIKSHA untuk belajar. Ia banyak belajar tentang kedisiplinan selama berada. “Arahan dan bimbingan dari dosen modul nusantara membantu dalam belajar dan menyelesaikan tugas-tugas,” tuturnya.
Selama berada di UNDIKSHA, mahasiswan PMM 4 berkesempatan memperluas relasi, mempelajari budaya, dan mencicipi cita rasa kuliner baru. Bahkan mereka tak segan untuk mengajak calon peserta PMM 5 untuk memilih UNDIKSHA sebagai tempat belajar. “Saya sangat merekomendasikan UNDIKSHA bagi peserta PMM selanjutnya. Tidak hanya fasilitas dan proses belajar mengajar yang baik, tapi Modul Nusantara juga salah satu yang menarik,” tutupnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu capaian Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Undiksha dalam mengembangkan pendidikan berkualitas sebagai poin ke 4 dalam Sustainable Development Goals (SDGs)