Selama melaksanakan Program Praktik Kemahiran dan Keterampilan Hukum (PKKH) di Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus, mahasiswa ditempatkan secara bergiliran di berbagai bagian yang memiliki peran penting dalam proses peradilan. Pada awalnya, mereka diperkenalkan dengan bagian pidana, di mana mahasiswa berkesempatan memahami secara langsung proses pemberkasan penahanan, mulai dari memeriksa kelengkapan dokumen seperti surat perintah penahanan dan penetapan hakim, mencatat masa tahanan, hingga mengarsipkan dan mendistribusikan berkas ke kejaksaan maupun rumah tahanan. Pengalaman ini membuka wawasan tentang pentingnya ketelitian dan tanggung jawab dalam menangani dokumen yang menentukan hak-hak seorang terdakwa.
Selanjutnya, penempatan di bagian register memberikan kesempatan untuk mendalami administrasi perkara. Mahasiswa ikut terlibat dalam menyocokkan data perkara, memverifikasi identitas terdakwa, jenis kasus, nomor register, serta memastikan seluruh berkas terarsip dengan rapi sesuai sistem yang berlaku. Dari sini, mereka belajar bahwa pengelolaan dokumen yang akurat dan teratur menjadi kunci utama kelancaran proses persidangan.
Pada tahap berikutnya, mahasiswa ditempatkan di back office untuk mendukung kegiatan administratif harian. Mereka turut mencatat kehadiran peserta magang, mengatur distribusi berkas antar bagian, menyusun laporan, serta menjalin kerja sama dengan rekan magang dari berbagai universitas lain. Lingkungan kerja ini melatih kemampuan komunikasi, koordinasi, serta etos kerja profesional yang menjadi bekal penting dalam praktik hukum.
Secara keseluruhan, pengalaman magang di Pengadilan Negeri Medan Kelas IA Khusus memberikan pemahaman yang nyata mengenai bagaimana sistem peradilan berjalan, mulai dari aspek administratif hingga teknis persidangan. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan mahasiswa, tetapi juga membentuk sikap profesional, rasa tanggung jawab, dan integritas sebagai calon praktisi hukum yang siap berkiprah di masa depan.