Singaraja – pada minggu kedua pelaksanaan magang di Polres Buleleng, mahasiswa Undiksha mulai memasuki tahap kerja lapangan sesuai pembagian unit masing-masing. Penempatan tersebut membuat mereka terlibat langsung dalam berbagai aktivitas teknis, baik di bidang penegakan hukum maupun pelayanan publik.
Sebagian mahasiswa ditempatkan pada Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) untuk mengenal alur penanganan perkara, administrasi berkas, serta teknik pengumpulan data. Sementara itu, mahasiswa lainnya bertugas di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) pada layanan sidik jari, di mana mereka mendampingi masyarakat dalam proses pembuatan kartu sidik jari yang diawali pendaftaran melalui aplikasi AK23 hingga tahap pengambilan biometrik di kantor kepolisian.
Layanan sidik jari ini banyak dimanfaatkan masyarakat untuk kebutuhan administratif, termasuk syarat seleksi PPPK dan keperluan hukum lainnya. Melalui keterlibatan langsung tersebut, mahasiswa memperoleh pemahaman nyata mengenai mekanisme kerja institusi penegak hukum sekaligus melihat bagaimana teori yang mereka pelajari diterapkan dalam pelayanan publik. Pengalaman ini menjadi modal penting untuk memperkuat kompetensi profesional mereka di masa mendatang.





