Jumat, 01 November 2024 telah dilaksanakan pemilihan jegeg bagus provinsi Bali Tahun 2024 di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar. Dalam pemilihan ini perwakilan jegeg buleleng diwakili oleh mahasiswa ilmu hukum Undiksha atas nama “Cendani Madya Ningswari”. Cendani merupakan mahasiswa ilmu hukum semester 3 yang mengambil studi ilmi hukum di kelas IKI (Inisiasi Kelas Internasional). Berbekal ilmu pengetahuan hukum dasar dan bahasa asing yang mumpuni pada tanggal 24 maret 2024 lalu, dia berhasil terpilih menjadi jegeg Buleleng dan mewakili kabupaten Buleleng dalam pemilihan Jegeg Bagus Provinsi Bali yang dimana dallas pemilihan tersebut dia juga berhasil meraih juara runner up 1.
Berikut adalah Deskripsi Diri yang disampaikan Cendani :
“Memiliki keberanian untuk mengoptimalkan kemampuan agar dapat bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar, adalah motivasi hidup yang selalu saya pegang. Hal ini sejalan dengan doa dalam nama saya, Cendani Madya Nhingswari yang berarti wanita kuat dan mampu memberikan manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Salah satu langkah yang tengah saya tempuh untuk mewujudkan motivasi tersebut adalah dengan menjadi mahasiswa Ilmu Hukum di Universitas Pendidikan Ganesha sejak tahun 2023. Selain itu, sejak di bangku Sekolah Dasar, kepemimpinan dan organisasi telah menjadi hal yang melekat pada diri saya. Mulai dari menjadi ketua kelas, pengurus organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Jurusan, OSIS, Dewan Perwakilan Siswa, PMR, SATGAS, KSPAN, serta tergabung dalam kepanitiaan berskala kecil hingga besar.
Guna mendukung ketertarikan saya mengenai dunia organisasi dan kepemimpinan tersebut, public speaking menjadi hal yang saya tekuni pula. Menjadi moderator, pembawa acara, dan mengikuti lomba debat serta meraih prestasi dalam bidang terkait telah saya lakukan untuk menyalurkan minat saya dalam hal ini.
Sebagai seorang yang lahir di daerah dengan keberagaman seni dan budaya, sejak kecil saya telah diarahkan untuk memiliki kesadaran melestarikannya dengan mempelajari beberapa kesenian daerah, sehingga tari Bali dan tabuh Gender pun menjadi hal lain yang juga saya minati. Hingga saat ini, bakat tari Bali saya salurkan untuk perlombaan berskala kecil di Sanggar dan pementasan. Sedangkan dalam hal tabuh Gender saya salurkan untuk ngayah di upacara keagamaan.
Berkaitan dengan seni, fotografi dan videografi juga menjadi hal yang saya senangi. Seperti sekedar mengabadikan momen pribadi ataupun untuk orang lain, serta membuat konsep video informatif. Beberapa ide video saya pun telah saya salurkan melalui perlombaan sejenis dan meraih juara.
Saya percaya bahwa kemampuan, keberanian, dan kebermanfaatan adalah tiga kunci kehidupan. Oleh karena itu saya ingin mengajak setiap orang untuk berani memberdayakan kemampuannya agar bermanfaat bagi lingkungan dan orang sekitar, salah satunya dengan sinergi mencegah dan menanggulangi permasalahan sampah melalui kegiatan AMBARA (Aksi Mencegah dan Menanggulangi Permasalahan Sampah Bersama)”.
Semoga Prestasi prestisius kategori non-akademik yang diraih oleh Cendani ini mampu memantik semangat rekan-rekan mahasiswa ilmu hukum Undiksha lainnya dałam meraih prestasi dan berkarya yang baik secara akademik dan non-akademik. #SalamHarmoni